Judi telah membuat Dippo Sitompul kesetanan. Itu terjadi seusai sang istri, Ny Dewi boru Hutagalung (23) melabraknya dengan batu besar.
Terungkap kemarin (9/8), peristiwa itu terjadi di rumah Pasutri itu di Desa Janji Matogu, Kecamatan Bukit Malintang, Mandailing Natal (Madina), Rabu dini hari 2 Agustus lalu.
Rupanya tak dinyana Dippo, pembunuhan sadis itu ternyata dilihat seorang anaknya, Cindi Claudia boru Sitompul (18). Awal terungkapnya kesadisan ini terjadi Senin (7/8) sore lalu saat Cindi yang awalnya diancam sang ayah akhirnya melaporkan peristiwa itu pada Sekretaris Desa Janji Matogu.
Bersama warga di sana, kasus itu kemudian dilapor ke Mapolsek Siabu. Saat diperiksa penyidik, Cindi mengaku penganiayaan sadis yang dilakukan ayah kandung terhadap ibu tirinya itu terjadi di ruang tengah rumah mereka, Rabu (2/8) dini hari lalu sekira jam 01.00 WIB.
Ceritanya, sekira 1 jam sebelum aksi sadis itu, Dewi menjemput suaminya, Dippo (39) yang tengah asyik bermain judi di warung dekat rumah mereka. Aksi main labrak itu membuat Dippo marah lalu menggelandang istrinya itu ke rumah. Setiba di rumah, disaksikan Cindi, Dippo yang memegang sebuah batu besar lalu menghantamkannya ke kepala Dewi. Hantaman itu kontan membuat Dewi roboh bersimbah darah.
[caption id="" align="aligncenter" width="391"] Pelaku telah diamankan[/caption]
Di sinilah Dippo tersadar : aksinya itu diketahui anaknya, Cindi. Rupanya, tak tahan melihat adegan sadis itu, Cindi langsung berusaha ke luar rumah. Tapi aksinya berhasil dicegah Dippo. Cindi pun diancam jangan berani melaporkan peristiwa itu pada orang lain. Sampai di sini, Cindi belum tahu soal ibunya yang telah mati dibuang ke sumur tua dekat rumah mereka. Karena itu, besok paginya, Cindi bertanya kepada abangnya, Daniel Saputra Sitompul (18). Tapi menurut Cindi, abangnya itu mengaku : jasad ibu tiri mereka telah dibuang ke Sungai Batang Gadis.
Tapi pengakuan itu tak serta merta dipercaya Cindi. Apalagi, paska pembantaian itu, persisnya pada Jumat sore 4 Agustus dan Sabtu 5 Agustus, dia melihat ayahnya selalu memasukkan banyak batu bata ke sumur tua dekat rumah mereka. Sumur itu diketahui berkedalaman sekira 15 meter. Nah, akhirnya Selasa (8/8) lalu atau 6 hari paska dimasukkan ke sumur, mayat Dewi pun dievakuasi dari sumur itu.
Seiring jelas aksinya terendus, Dippo pun berhasil kabur. Ia kabur bersama anaknya, Daniel 918). Tapi beruntung anak beranak itu kemarin berhasil ditangkap. Keduanya ditangkap saat melarikan diri ke Kota Pekanbaru dengan menggunakan angkutan bus Bintang Utara, dan berhasil diamankan saat berada di loket PO Bintang Utara di Kecamatan Rumbai, Pekanbaru.
Kapolsek Rumbai, AKP Henni Irawati menuturkan, penangkapan terhadap buronan kasus pembunuhan tersebut bermula dari informasi yang diperoleh dari pihak Polres Madina. “Awalnya kita dapat informasi ada dua tersangka pembunuhan yang kabur dari Sumut ke Pekanbaru,” kata Kapolsek Henni, Rabu (9/8) sore.
Setalah mendapatkan informasi, kapolsek melanjutkan pihaknya melalui tim opsnal Unit Reskrim Polsek Rumbai langsung melakukan penyelidikan ke loket PO Bintang Utara yang di wilayah Kecamatan Rumbai. “Berdasarkan foto dan data dari pihak Polres Madina, kedua tersangka berhasil kita amankan dan tanpa perlawanan langsung digiring ke Mapolsek Rumbai guna pemeriksaan,” terangnya.
“Mayat tersebut merupakan istri ketiga tersangka Dippo, yang sengaja dibunuh oleh tersangka. Saat ini, kita sedang melakukan koordinasi dengan pihak Polres Madina untuk menyerahkan kedua tersangka,” pungkasnya.
Sumber : Suami Gila Judi Bunuh Istrinya Sendiri, Mayatnya Dibuang ke Sumur Tua
Tag : Smart Detox Synergy
EmoticonEmoticon