Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian memberikan penghargaan kepada 26 anggota polisi yang mengungkap sabu 1 ton di Banten beberapa waktu lalu. Mereka diberikan kenaikan pangkat luar biasa.
Pemberian kenaikan pangkat luar biasa dilakukan Kapolri di Polda Metro Jaya siang tadi. Kapolri mengaku sengaja memilih waktu hari ini karena bersamaan dengan HUT RI.
"Saya sengaja menyelenggarakan di hari ini. Diketahui beberapa waktu lalu tim gabungan di lingkungan Polda Metro Jaya telah mengungkap jaringan narkotik sabu yang jumlahnya spektakuler berikut kapalnya, angkanya paling besar, memecahkan rekor yang dilakukan Polri atau lingkungan lainnya," katanya di Mapolda Metro Jaya, Kamis (17/8).
Menurutnya, pengungkapan penyelundupan narkoba sebanyak itu baru kali ini terjadi di tanah air. Bahkan saat dirinya menjabat Kapolda Metro Jaya, hanya berhasil mengungkap sejumlah 400 kg.
"Memang prihatin sebenarnya. Indonesia menjadi market target jaringan narkoba internasional. Kita prihatin," katanya.
Dia mengatakan memotong jalur permintaan dengan mengungkap jaringan, menangkap pelaku dan menyita barang bukti adalah hal yang bisa dilakukan untuk membebaskan Indonesia dari narkoba.
"Semua sukses dilakukan. Ini menyelamatkan jutaan jiwa dan bangsa Indonesia. Bagi Polri sendiri ini mengangkat citra Polri. Memberikan apresiasi sendiri," katanya.
Kapolri mengaku ingin menciptakan iklim yang kompetitif di lingkungan Polri dengan menaikkan pangkat luar biasa anggota berprestasi. Menurutnya, sesama anggota Polri adalah rekan, tapi tetap berkompetisi.
"Kita sama orang Polri adalah memang rekan kerja. Tapi juga menjadi kompetitor. Nah yang perlu dikelola. Jabatan ke atas makin kerucut dan makin sedikit. Bintara ke pamen ke kombes kecil lagi ke bintang bottle neck makin mengerucut lagi. Sehingga kompetitor kita bukan orang di luar Polri. Tapi adalah rekan kita sendiri. Itu bukan suatu masalah. Justru harus dikelola. Ada rewards dan punishment," katanya.
"Siapa yang berprestasi dia yang naik. Saya sangat ingin menciptakan itu. Saya sebagai Kapolri, saya mengalami tiga kali pergantian mayor ke letkol ke kombes ke brigjen. Saya ingin menciptakan iklim kompetitif. Siapa yang berprestasi dia naik. Yang enggak berprestasi minggir," sambungnya.
Dia meminta agar para anggota Polri berprestasi. Jika ada yang menonjol prestasinya, dia minta diberitahu.
"Saya minta cek. Yang ini bukan viral. Tapi sudah internasional. Karena 1 ton ini, salah satu terbesar di Indonesia, di Asia Tenggara juga. Saya merasa terimakasih kepada rekan-rekan. Pertama mengangkat nama Polri. Kedua mengangkat bangsa ini, karena menyelamatkan generasi muda Indonesia. Ini tidak kelebihan AKP ke bawa kompol kemudian juga pamen-pamen. Ada juga promosi jabatan. Atau tiket holder untuk sekolah berikutnya," katanya
Sumber : Kapolri : Yang Berprestasi Naik, Yang Tak Berprestasi Minggir
Tag : Smart Detox Synergy
EmoticonEmoticon