Wisata alam Indonesia bagian barat tersebar di berbagai lokasi. Kayanya potensi wisata alam Indonesia bagian barat tidak terlepas dari kekayaan panorama alam dan keanekaragaman hayatinya. Mulai dari panorama laut, pantai, hutan, gunung, air terjun dan sebagainya dapat dijelajah dan dinikmati keindahannya oleh para pengunjung.
Tempat wisata alam Indonesia bagian barat yang tersebar di tiap provinsi dapat dijadikan alternatif, malah mungkin
wajib dikunjungi oleh wisatawan. Keindahan wisata alam Indonesia bagian barat ini telah diakui oleh wisatawan mancanegara dan domestik.
Berikut kami tuliskan beberapa tempat yang dapat anda jadikan tempat berlibur anda bersama keluarga.
1. Sabang, Aceh
Andalan wisata alam Indonesia bagian barat. Siapa tidak kenal Kota Sabang. Wisatawan nusantara atau luar sangat mengenalnya. Kota Sabang adalah kota kecil di Pulau Weh, Aceh. Pulau Weh merupakan pulau paling barat Indonesia. Sabang dapat dicapai dengan kapal ferry atau kapal cepat dari Banda Aceh. Sekarang, Pulau Sabang dapat dicapai melalui pesawat. Pulau Weh menawarkan beragam atraksi wisata bahari, peninggalan sejarah. Tempat wisata di Pulau Weh antara lain tugu nol kilometer Indonesia, pantai iboih, pantai gapang, pantai anoi hitam.
2. Danau Toba, Sumatera Utara
Danau Toba merupakan danau terluas di Asia Tenggara, danau terluas ke dua di dunia. Memiliki kawah seluas 1.145 kilometer persegi. Memiliki kedalaman sekitar 450 meter. Di tengah terdapat Pulau Samosir, memiliki luas hampir sama dengan Singapura.
Selain berbagai tempat wisata di Medan, kawasan wisata alam yang satu ini diperkirakan terbentuk akibat letusan
gunung api super sekitar 75.000 tahun lalu. Merupakan letusan gunung api terbesar di dunia, mengeluarkan sekitar 2.800 km bahan vulkanik. Abunya menyebar hingga ke setengah wilayah bumi.
Lokasi wisata ini memiliki suasana sejuk, pemandangan hijau, hamparan air biru danau menjadi daya tariknya. Para wisatawan dapat mengunjungi berbagai tempat seperti Pulau Samosir, Parapat, Pulau Sibandang, Tongging, Bakara, Pantai Lumban Silintong Balige, Pusuk Buhit.
3. Sungai Kampar, Riau
Berbeda dengan aliran sungai di tempat lain, aliran Sungai Kampar, Riau, memiliki fenomena unik. Gelombangnya bisa mencapai 6meter. Air sungai berwarna cokelat tiba-tiba bergejolak. Saat gelombang tinggi, suara gemuruh terdengar hingga jarak ratusan meter. Sering menjadi lokasi selancar oleh wisatawan asing. Sungai ini memiliki potensi menjadi andalan wisata alam Indonesia bagian barat, terutama Provinsi Riau.
4. Pantai Batu Sindu Natuna, Kepulauan Riau
Tempat wisata alam paling populer adalah Batu Sindu di Kepulauan Natuna. Pantai Batu SIndu memiliki formasi batuan dengan berbagai bentuk, ukuran. Jika dilihat dari puncak menara suar, maka bentuk pantai seperti menyerupai hamparan batu yang tersusun harmonis. Selain itu, Natuna juga memiliki kekayaan keanekaragaman hayati bawah laut – terumbu karang. Laut biru nan jernih menjadi ciri khas kepulauan kaya minyak ini.
5. Ngarai Sianok, Sumatera Barat
Ngarai Sianok merupakan salah satu tujuan wisata yang sudah dikenal sejak zaman penjajahan. Terletak di tengah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat. Lembah curam, panjang, berkelok mulai dari selatan Ngarai Koto Gadang hingga Ngarai Sianok Enam Suku, berhenti di Palupuh.
Ngarai Sianok mempunyai kedalaman sekitar 100 meter, panjang sekitar 15 km, lebar kira-kira 200 m. Ngarai Sianok diduga merupakan pemisah pulau Sumatera menjadi 2 bagian memanjang yang merupakan efek Patahan
Semangko. Sepanjang ngarai membentuk lembah hijau dengan dinding tegak lurus. Diduga merupakan hasil proses sinklinal (gerakan turunnya lapisan kulit bumi).
( Baca Juga : Pulau Pamutusan, Surga Tersembunyi di Sumatera Barat )
6. Gunung Kerinci, Jambi
Gunung Kerinci adalah gunung tertinggi di Sumatra. Karena itu, ia sangat popular bagi kalangan pendaki gunung. Gunung Kerinci terletak di Provinsi Jambi, berbatasan dengan provinsi Sumatera Barat. Jaraknya dengan Kota Padang sekitar 130 km. Gunung Kerinci merupakan titik sentral Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS). TNKS adalah habitat satwa terancam punah seperti harimau Sumatra, badak sumatra.
Puncak Gunung Kerinci memiliki ketinggian 3.805 mdpl. Dari gunung, pengunjung dapat melihat pemandangan Kota Jambi, Padang, Bengkulu dari kejauhan. Bahkan, Samudera Hindia dapat terlihat jelas. Gunung Kerinci memiliki kawah sekitar 400 x 120 meter, berisi air berwarna hijau. Di sebelah timurnya terdapat danau Bento yaitu rawa berair jernih tertinggi di Sumatera.
( Baca Juga : Rumah Pohon Bukit Indah Simarjarunjung )
7. Perkebunan Teh Pagar Alam, Sumatera Selatan
Sumatera Selatan juga memiliki salah satu lokasi wisata alam menakjubkan. Perkebunan the Pagar Alam namanya. Pemandangan hijau, asri, indah, iklim sejuk karena terletak di kaki Gunung Dempo menjadi daya tarik tempat ini. Karena itu, ia sangat layak menjadi salah satu andalan destinasi wisata alam Indonesia bagian barat. Masyarakat lokal dan luar daerah sering berlibur di sini.
Gunung Dempo merupakan puncak gunung tertinggi di Sumatera bagian selatan. Kabupaten Pagaralam berjarak sekitar 300 km dari Kota Palembang. Dibutuhkan waktu sekitar 8 jam perjalanan darat. Kebun Teh Pagaralam berada pada ketinggian sekitar 1520 meter di atas permukaan laut. Kebun teh dikelola oleh PT Perkebunan Nusantara VII.
Saat akhir pekan, kawasan uncak Pagaralam ramai oleh kunjungan wisatawan, baik dari wilayah Sumatera Selatan maupun luar daerah. Terlebih banyak fasilitas penginapan seperti rumah singgah atau villa. Harganya juga relative terjangkau. Karena itu, lokasi ini sangat akrab di kalangan wisatawan lokal.
8. Pantai Parai Tenggiri, Bangka Belitung
Pantai Parai Tenggiri merupakan objek wisata di Kecamatan Sungai Liat, Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung. Tepatnya berada di Desa Sinar Baru, berjarak 30 kilometer di sebelah utara kota Pangkalpinang.
Pantai Parai Tenggiri memiliki kontur tanah landai dengan ombak relatif kecil. Pantai ini merupakan tujuan wisata andalan Kepulauan Bangka Belitung, bahkan mungkin salah satu andalan wisata alam Indonesia bagian barat.
Pantai Parai Tenggiri memiliki hamparan pasir putih bersih, batu-batu granit alami besar. Formasi batuan tersebut menambah kesan eksotiknya pantai. Kawasan pantai ditetapkan sebagai kawasan wisata hijau (ramah lingkungan). Dikenal pula dengan sebutan parai green resort.
Hal ini disebabkan karena pengelola memiliki kepedulian besar terhadap upaya konservasi sumber daya alam dan lingkungan. Salah satu upaya pelestarian lingkungan hidup ditempuh dengan cara mengurangi penggunaan bahan-bahan yang dapat mencemari wilayah pantai, misalnya mengurangi penggunaan plastic. Penanaman pohon di sepanjang pantai turut pula dilakukan.
9. Pantai Pasir Panjang, Bengkulu
Garis pantai yang sangat panjang sejauh 7 km adalah keunikan wisata alam Pantai Pasir Panjang. Pantai Panjang terletak di kawasan strategis pariwisata Bengkulu yaitu sebuah kawasan lengkap dengan fasilitas publik serta akomodasi. Dari pusat kota, hanya memerlukan waktu sekitar 15 menit untuk tiba di Pantai Panjang. Objek wisata alam Indonesia bagian barat di Provinsi Bengkulu ini memiliki banyak fasilitas, mulai dari penginapan, restoran, cafe, pusat perbelanjaan, arena bermain anak, hingga fasilitas olah raga.
Tak ayal, Pantai Panjang adalah salah satu pesona wisata di Bengkulu yang populer. Pohon cemara, pinus tumbuh di sepanjang bibir pantai sehingga memberikan keteduhan serta menambah keasrian. Pantai Panjang memiliki pasir putih yang halus sehingga saat wisatawan berjalan maka pasirnya tidak akan mengotori kaki. Berolahraga di pantai ini merupakan kegiatan yang tepat karena di sepanjang pantai tersdia jogging trek.
Penggemar volly pantai dapat bermain di lapangan yang dibangun di atas pasir-pasir alami. Pecinta selacnar pun memiliki titik sendiri untuk menaklukan ombak bersama papan selancarnya. Jika ingin sesuatu yang lain, pengunjung dapat mencoba menikmati kuliner laut di kawasan pantai ini. Terdapat banyak restoran hingga tempat-tempat makan sederhana.
( Baca Juga : Pantai Pakkodian, Pantai Dengan Panoraman Terindah di Tobasa )
10. Kepulauan Krakatau, Lampung
Cagar Alam Kepulauan Krakatau terletak di Selat Sunda diantara Pulau Jawa dan Pulau Sumatera. Secara administratif, Krakatau terletak di dalam kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, Provinsi Lampung.
Cagar Alam Kepulauan Krakatau merupakan kawasan suaka alam berbentuk cagar alam (CA) dan cagar laut (CL). Cagar alam adalah kawasan suaka alam yang dilindungi karena memiliki keunikan jenis tumbuhan beserta gejala alam dan ekosistemnya. Cagar alam dilindungi agar keberadaan dan perkembangan nya dapat berlangsung secara alami. Pada tahun 1991, UNESCO mengakui Taman Nasional Ujung Kulon dan Cagar Alam Kepulauan Krakatau
sebagai Warisan Alam Dunia.
Sebagai cagar alam, kepulauan krakatau mempunyai tiga fungsi. Pertama ,sebagai kawasan untuk mengawetkan sumber daya alam hayati. Kedua, untuk perlindungan sistem penyangga kehidupan. Ketiga, sebagai kawasan yang
dimanfaatkan untuk kegiatan penelitian dan pengembangan, pendidikan, penunjang budidaya. Kepulauan Krakatau saat ini dianggap sebagai laboratorium alam raksasa, meliputi lahan seluas 13.735,10 hektar, terdiri dari 11,200 hektar laut, dan 2.535,10 hektar darat.
Bagi wisatawan, pemandangan dan aktivitas vulkanik dari pulau-pulau di sekitar anak Krakatau adalah tempat yang layak untuk menyaksikan keanekaragaman hayati flora. Keanekaragaman tumbuhan tersebut terdiri dari 206 jenis jamur, 13 jenis lichenes, 61 tumbuhan paku, sekitar 257 jenis spermatophyta. Layak kan menjadi tujuan wisata alam Indonesia bagian barat paling menakjubkan?
Daya tarik utama dari seluruh cagar alam ini adalah Anak Krakatau yang menawarkan sensasi tersendiri bagi ilmuwan dan pengunjung. Selain pengamatan, penelitian ilmiah, wisatawan juga bisa menginjakkan kaki di daerah tersebut untuk merasakan pasir vulkanik panas. Berani mencoba?
11. Ujung Kulon, Banten
Taman Nasional Ujung Kulon adalah sebuah Kawasan Taman Nasional yang terletak di ujung paling barat pulau Jawa. Tepatnya di kecamatan Sumur dan Cimanggu kabupaten Pandeglang provinsi Banten. Luas Kawasan Taman
Nasional Ujung Kulon adalah 122.956 Ha, dan 44.337 Ha dari keseluruhan luas Kawasan Taman Nasional Ujung Kulon merupakan perairan.
Pada 1 Februari 1992, Komisi Warisan Dunia UNESCO menetapkan Taman Nasional Ujung Kulon sebagai Natural World Heritage Site. Taman Nasional Ujung Kulon juga merupakan rumah bagi Badak Jawa, spesies satwa liar terancam punah.
Beberapa wilayah yang biasa dikunjungi oleh wisatawan di Kawasan Nasional Ujung Kulon adalah Gunung Honje, Semenanjung Ujung Kulon, Pulau Peucang, Pulau Handeleum dan Pulau Panaitan.
12. Kepulauan Seribu, DKI Jakarta
Kepulauan Seribu ditetapkan menjadi Taman Nasional Laut dengan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 162/Kpts-II/1995 dan No. 6310/Kpts-II/2002 yang dikelola oleh Balai Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu, Departemen Kehutanan. Luas wilayah 107.489 hektare dengan sekitar 44 buah pulau termasuk ke dalam taman nasional. Pulau-pulau yang terdapat di Kawasan Taman Nasional Kepulauan Seribu merupakan tempat ideal untuk snorkeling, berenang, atau menyelam.
(Baca Juga : Wisata Gunung Merapi Jogja Kaliurang )
13. Green Canyon, Jawa Barat
Green canyon merupakan obyek wisata alam paling terkenal di Jawa Barat. Terletak di Pangandaran. Objek wisata alam Green Canyon sendiri berarti Ngarai Hijau. Tempat ini merupakan tempat wisata alam di Jawa barat yang
menyajikan keajaiban alam Indonesia.
Dengan keindahan yang ditawarkan oleh Green Canyon, wisatawan pasti takjub. Jangan lupa menyiapkan kamera selama perjalanan menyusuri sungai. Bidiklah objek-objek indah. Jangan lupa siapkan pembungkus kamera anti air karena akan banyak berinteraksi dengan air.
Selama perjalanan yang cukup panjang dalam ketinting, pengunjung akan bertemu beragam arus sungai. Pengunjung dapat berenang di sini. Airnya sangat jernih sehingga anda dapat melihat ikan berenang. Wisatawan juga dapat berjalan menyusuri gua dengan stalaktit, stalagmit yang meneteskan air.
Jika menyukai tantangan memacu andrenalin, pengunjung bisa mencoba terjun ke sungai dari batu berketinggian 5 meter atau mencoba atraksi panjat tebing. Sedangkan bagi Anda yang menyukai ketenangan, bersampan sambil memancing akan menjadi pilihan yang menyenangkan.
Salah satu kegiatan yang menjadi favorit para wisatawan adalah Body Rafting. Harga yang ditawarkan berkisar antara 150.000 Rupiah sampai 250.000 Rupiah. Paket body rafting ini tidak hanya rafting saja tetapi Anda juga bisa menikmati berenang di kejernihan air Green Canyon, melompat dari tebing dengan ketinggian mencapai 9 meter, dan juga trekking.
14. Telaga Warna Dieng, Jawa Tengah
Telaga Warna Dieng adalah salah satu objek wisata yang berada di kawasan Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Telaga ini merupakan salah satu destinasi wisata andalan Kabupaten Wonosobo. Nama
Telaga Warna sendiri diberikan karena keunikan fenomena alam yang terjadi di tempat ini, yaitu warna air dari telaga tersebut yang sering berubah-ubah.
Terkadang telaga ini berwarna hijau dan kuning atau berwarna warni seperti pelangi. Fenomena ini terjadi karena air telaga mengandung sulfur yang cukup tinggi, sehingga saat sinar Matahari mengenainya, maka warna air telaga nampak berwarna warni.
15. Gua Pindul, Yogyakarta
Gua Pindul memiliki panjang sekitar 350 m, lebar hingga 5 m, jarak permukaan air dengan atap gua 4 m, dan kedalaman air sekitar 5-12 m. Goa ini memiliki 3 zona. zona terang, zona remang, dan zona gelap. waktu tempuh sekitar 45 menit.
Di dalam goa pindul, wisatawan dapat melakukan arung jeram atau cave tubing. Rafting (arung jeram) adalah kegiatan menyusuri aliran sungai dengan menggunakan perahu, maka cavetubing adalah kegiatan menyusuri gua
menggunakan ban dalam. Karena aliran air di Gua Pindul ini tenang maka melakukan cavetubing di Gua Pindul ini juga bisa dilakukan oleh pemula maupun anak kecil bahkan wanita hamil pernah.
Ditengah Gua, ada sebuah ruangan yang agak besar, dengan lubang diatasnya yang warga setempat menyebut sumur terbalik, sinar matahari yang masuk melalui lubang ini membuat suasana semakin indah. Lubang diatas gua inilah dimana seringkali digunakan sebagai jalan masuk vertikal oleh anggota TIM SAR atau latihan.
Saat anda melakukan susur gua di Gua Pindul ini, anda akan menemukan sebuah stalagtit yang sudah menyatu dengan stalagmit sehingga tampak seperti sebuah pilar dengan ukuran lebar lima rentangan tangan orang dewasa (Soko Guru).
Stalaktit ini merupakan terbesar di Goa Pindul dan mempunyai peringkat no 4 di dunia. Layak kan menjadi salah satu andalan tujuan wisata alam Indonesia bagian barat?
( Baca Juga : Tempat Wisata Bogor Yang Kece Badai, Patut Kamu Kunjungi )
16. Gunung Bromo, Jawa Timur
Gunung Bromo merupakan gunung berapi yang masih aktif. Gunung Bromo merupakan gunung paling terkenal sebagai obyek wisata di Jawa Timur. Sebagai sebuah obyek wisata, Gunung Bromo menjadi menarik karena statusnya sebagai gunung berapi yang masih aktif. Selain itu, tentu padang pasir di Bromo.
17. Bukit Kelam, Kalimantan Barat
Di Kalimantan Barat, tempat wisata alam yang menarik adalah Bukit Kelam di Sintang. Konon, bukit tersebut diselimuti berbagai kisah misteri hingga menjadi lokasi jatuhnya meteor.
Dengan tinggi sekitar 900 Mdpl, Bukit Kelam telah menjadi salah satu ikon wisata di Sintang, Kalimantan Barat. Terlepas dari segala mitos kisah misteri tersebut, tidak sedikit pelancong yang naik ke puncak Bukit Kelam. Selama perjalanan mendaki menuju puncak, pendaki disuguhi pemandangan hijau khas hutan Kalimantan. Bahkan diantaranya jenis tanaman langka. Dari atas puncak Bukit Kelam, terlihat Sintang dikelilingi hamparan hijau hutan
Kalimantan.
Untuk mendaki ke puncak, bagi pendaki pemula memerlukan waktu hingga 4 jam. Sedangkan bagi petugas hanya membutuhkan waktu 2 jam. Dengan kemiringan antara 15 hingga 40 derajat maka telah dibuatkan tangga untuk
memudahkan pendakian. Bagi mereka yang ingin bermalam atau kemping, perlu menyiapkan perlengkapan. Suhu di puncak bias mencapai di bawah 20 derajat pada malam hari. Menyaksikan matahari terbit menjadi bonus bagi
pendaki.
Selain kesiapan fisik, para wisatawan yang ingin mendaki Bukit Kelam harus membayar Rp 10.000 per orang untuk bisa masuk dan mendaki Bukit Kelam. Murah kan? Sekedar info, di kaki bukit juga terdapat air terjun yang cantik apabila dilihat saat musim hujan.
Untuk sampai ke Sintang, ada 2 alternatif yaitu melalui udara dan jalur darat dari Pontianak. Untuk jalur darat membutuhkan 7 jam perjalanan dan melalui udara 45 menit.
18. Sungai Barito, Kalimantan Tengah
Sungai Barito atau dikenal juga sebagai Sungai Dusun adalah wilayah di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) Barito. Nama Barito sendiri diambil berdasarkan nama Tanah Barito (dahulu Onder Afdeeling Barito), termasuk
ke dalam wilayah Provinsi Kalimantan Tengah. Meskipun demikian, nama itu sering juga dipakai untuk menamakan seluruh daerah aliran sungai ini hingga ke muara sungai di Laut Jawa di Kalimantan Selatan yang dinamakan
Muara Banjar/Kuala Banjar.
Dalam Hikayat Banjar, sungai Barito disebut juga sebagai Sungai Banjar. Terdapat pula yang menyebutnya sebagai Sungai Cina karena banyaknya aktivitas pedagang Tionghoa di sungai ini pada zaman dahulu. Aktifitas wisata yang biasa dilakukan adalah melihat pasar terapung di Kota Banjarmasin. Pasar terapung di Sungai Barito sudah dikenal di seluruh nusantara. Oleh karena itu, Sungai Barito dijadikan salah satu tujuan utama wisata di daerah ini.
Sumber : Wisata Alam Bagian Barat Indonesia Yang Terkenal
Tag :
Smart Detox Synergy
Home Decoration Ideas
Home Furniture Decoration Ideas
Home Decoration Gallery
Best Home Decoration Interior
Home Interior Ideas
Living Room Gallery
Home Furniture Gallery
EmoticonEmoticon