Ikan patin memiliki nama Inggris catfish. Berarti, bisa ditebak kalau ikan patin masih satu keluarga dengan ikan lele yang memiliki nama Inggris yang sama. Dari bentuknya kedua ikan ini memang tidak 100% mirip. Kemiripannya yang paling jelas terlihat ada di bagian wajah, di mana keduanya memiliki kumis yang cukup panjang.
Ikan patin merupakan salah satu ikan yang sering dijadikan bahan baku utama makanan oleh orang Indonesia. Terbukti dengan banyaknya kudapan dari ikan patin seperti sop, gulai, abon, kerupuk, pepes, dan makanan lainya. Selain enak, ikan patin memang memiliki banyak manfaat. Berikut adalah sepuluh fakta dan manfaat ikan patin yang dapat dikonsumsi untuk tubuh.
1. Mengurangi Kolesterol
Manfaat ikan patin yang pertama adalah dapat menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Setiap manusia pasti memiliki kolesterol, tapi perbedaannya ada dalam kadarnya, wajar atau berlebihan. Jika kolesterol telah menumpuk, pembuluh darah Anda bisa tersumbat. Hal ini akan memicu berbagai penyakit seperti darah tinggi hingga jantung. Nah, ikan patin dapat membantu Anda untuk mengontrol kadar kolesterol dalam tubuh. Jika Anda memiliki kolesterol berlebih, konsumsi lah ikan patin sering-sering. Ikan patin mengandung lemak tak jenuh, sehingga dapat membantu mengurangi kolesterol atau lemak jahat di dalam tubuh Anda.
2. Mencegah Penyakit Jantung
Seperti yang sudah dibahas di atas, kalau kolesterol dapat memicu penyakit jantung. Anda pasti tahu kalau penyakit ini merupakan penyakit pembunuh nomor satu di dunia, bukan? Dengan mengonsumsi ikan patin, Anda sedikit demi sedikit bisa menghindari kambuhnya atau terjadinya penyakit jantung. Semua ini berkat tak lemak jenuh yang dikandung ikan patin, karena lemak tak jenuh tidak akan menghambat pembuluh darah.
3. Mempercepat Penyembuhan Luka
Manfaat ikan patin yang ke tiga adalah mempercepat proses penyembuhan luka. Rata-rata luka kecil seperti tergores atau lecet akan sembuh dengan sendirinya dalam hitungan hari. Tapi, jika lukanya serius, tentu membutuhkan proses yang lebih lagi. Apalagi jika Anda memiliki riwayat penyakit hemofilia, diabetes, dan lain-lain yang menjadikan tubuh Anda sulit menyembuhkan diri. Ikan patin mengandung banyak Omega 3 yang sangat berguna untuk membantu proses penyembuhan luka. Untuk itu, jika Anda terluka karena jatuh, tergores, sehabis operasi, atau luka apa pun juga, konsumsilah ikan patin sesering mungkin.
4. Menguatkan Tulang dan Gigi
Bukan cuma daging ikan patin saja yang bermanfaat. Ternyata, tulang alias duri ikan patin memiliki kandungan fosfor dan kalsium yang cukup tinggi. Kedua kandungan ini sangat berperan penting untuk kebutuhan fosfor dan kalsium tubuh kita. Dengan rutin mengonsumsi ikan patin, beserta durinya, maka gigi dan tulang Anda bisa jadi lebih kuat. Dan, tentunya Anda juga akan terhindar dari masalah osteoporosis. Untuk dapat menikmati ikan patin beserta durinya, berarti Anda harus memasaknya dengan cara presto atau pepes hingga durinya lembek.
5. Mencegah Penyakit Kardiovaskular
Bagi Anda yang belum familiar dengan istilah sistem kardiovaskular, istilah mudahnya adalah sistem peredaran darah. Sistem ini berfungsi mengirimkan zat dan sel ke seluruh tubuh, dan semuanya berjalan melalui darah. Contonya, darah mengangkut oksigen dari paru-paru untuk disalurkan ke otak.
Nah, daging ikan patin dapat mencegah penyakit yang menjangkit sistem kardiovaskular ini. Ikan patin mengandung lemak tak jenuh yang bermanfaat untuk mencegah penyakit yang berhubungan dengan peredaran darah. Kenapa bisa seperti itu? Karena kandungan lemak tak jenuh pada ikan patin mencapai 50% dari total gizi yang ada pada ikan tersebut. Banyak sekali, ya?
6. Baik Untuk Sistem Syaraf
Tidak hanya baik untuk sistem peredaran darah, ikan patin juga bermanfaat untuk memperlancar sistem syaraf. Tugas sistem syaraf adalah untuk menerima informasi yang membuat rangsangan. Jika sistem syaraf kita tidak beres, ciri-cirinya adalah sakit kepala yang berlebihan. Kita harus mengonsumsi vitamin B12 supaya sistem syaraf tetap dalam keadaan prima. Nah, ikan patin merupakan sumber vitamin B12 yang baik untuk kita.
7. Mempercepat Penurunan Berat Badan
Sepertinya semua orang menginginkan tubuh yang ideal, bukan? Sebenarnya bentuk tubuh ideal bukan berarti langsing, six pacts, atau berotot. Yang terpenting adalah tubuh Anda sehat dan beratnya proporsional dengan tinggi dan kebutuhan Anda. Ikan patin merupakan makanan yang sehat. Sehingga, ikan patin tidak perlu Anda hindari ketika Anda sedang program diet, karena ikan ini hanya mengandung sedikit karbohidrat dan sangat sedikit lemak jahat. Bahkan kandungan lemak ikan patin jauh lebih rendah dari dada ayam, loh! Ikan ini juga mengandung protein yang tinggi, sehingga dapat menjadi sumber energi dan pembentukan otot.
8. Melancarkan Kinerja Otak
Manfaat ikan patin yang selanjutnya adalah untuk melancarkan performa otak. Ikan patin mengandung Omega 3 dan Omega 6 yang setara dengan salmon yang mahal. So, kalau Anda sedang on budget, salmon bisa diganti juga dengan ikan patin.
9. Mengoptimalkan Pertumbuhan Janin
Ikan patin sangat baik untuk ibu hamil dan juga janin. Hal ini dikarenakan ikan patin yang mengandung banyak bahan bermanfaat seperti DHA dan Omega 3. Kedua benda ini berfungsi untuk menjaga kesehatan janin, menjaga pertumbuhan janin agar tetap normal, dan menjaga janin agar tetap kuat dan sehat.
10. Membantu Pembentukan Otot
Jika Anda sedang mengikuti program pembentukan otot, maka konsumsilah ikan patin yang banyak. Ikan patin mengandung protein tinggi, sehingga sangat efektif untuk menambah massa, memperkuat, dan mengencangkan otot. Ikan patin juga berfungsi untuk menjaga daya tahan tubuh dan menambah kekuatan tubuh, loh. Jadinya Anda akan lebih kuat untuk berolahraga, kan?
Sumber : 10 Fakta dan Manfaat Ikan Patin Untuk Tubuh
Tag :
Smart Detox Synergy
Home Decoration Ideas
Home Furniture Decoration Ideas
Home Decoration Gallery
Best Home Decoration Interior
Home Interior Ideas
Living Room Gallery
Home Furniture Gallery
EmoticonEmoticon