Menyambangi kawasan Tomok Samosir, Sumatera Utara, sehabis menyeberang dari Parapat, tidak boleh melewatkan objek wisata Makam Batu Raja Sidabutar atau Raja Sihuta yang berada di tengah Pasar Tomok.
Makan ini jadi objek wisata sebab perlihatkan kepada masyarakat bahwa banyak peninggalan Batak yang berasal dari zaman batu (megalithikum).
Menurut penjaga, merupakan kehormatan terkecuali seseorang dikuburkan di di dalam batu. Keranda dari batu ini berbeda bersama keranda yang terbuat dari kayu yang ditanam di di dalam tanah. Sedangkan keranda batu di letakkan di atas tanah, keranda batu dibuat dari sebuah batu yang besar dan utuh.
Dalam perkembangannya, sejak masuk teknologi campuran semen ke tanah Batak, pembuatan keranda batu ini telah tidak ulang gunakan batu besar, melainkan gunakan campuran semen yang dibentuk menyerupai keranda batu zaman pernah dan namanya disebut simin.
“Untuk mengenalkan ulang budaya Batak terhadap masyarakat dan menumbuhkan rasa keterikatan bersama budaya lokal, terkecuali wisatawan tengah ramai bakal ada penjelasan tentang histori dan cerita raja turun menurun,” katanya.
Elfa Harahap, pengunjung, menuturkan, keadaan kira-kira mengantarkan wisatawan ke jaman ratusan th. lalu.
“Berada di kuburan Raja Sidabutar bak menumbuhkan jiwa nasionalisme dan rasa cinta terhadap suku sendiri, rasa bangga dan pikirkan tentang histori jadi bertambah,” katanya.
Usai memandang kekayaan budaya dan bukti keberadaan zaman megalitikum di Kampung Batak, wisatawan dapat memborong cendramata layaknya pakaian, ulos, ukiran khas batak sampai pakaian pantai dan selendang.
Baca juga : Foto Gadis Ini Viral di Facebook, Cobalah untuk Tidak Tertawa Saat Tahu Sebabnya
Sumber : Wisata Ke Kuburan Raja Sihuta di Tomok
Tag : Smart Detox Synergy
EmoticonEmoticon