Operator Liga PT. Liga Indonesia Baru (LBI) kembali melakukan verifikasi terhadap kelayakan Stadion Teladan untuk dijadikan markas PSMS di Liga 1 Indonesia, Senin (26/2/2018) sore.
Sebelumnya, tim verifikasi telah datang pada 26 Januari 2018 dan menyoroti beberapa hal seperti kondisi rumput lapangan, lampu penerangan stadion, papan skore, toilet, P3K , dan keamanan.
Berpakaian kemeja kaos abu-abu dengan berstyle celana jeans biru, ia mengambil catatannya dan mulai menyusuri setiap sudut Stadion Teladan.
Surya tampak didampingi Sekretaris Manajamen PSMS Medan, Julius Raja dan Local General Coordinators (LGC) PSMS Pesta Lumbangaol.
( Baca Juga : 5 Kedai Durian Ngetop Yang Harus Kamu Kunjungi)
Dimulai dari menyisiri ruang dalam seperti ruang ganti pemain, ruang doping, kamar mandi, ruang media, ruang presscon dan ruang control room (pengawas pertandingan).
Ia melanjutkan untuk melihat kondisi bangku di setiap tribun. Dimulai dari tribun media, tribun VIP, VVIP, tribun selatan, utara, barat dan timur dan mengecek toilet di setiap tribun.
Usai mengecek tribun, Surya melanjutkan untuk melihat kondisi lapangan. Ia mulai mengukur standart luas tiang gawang. Amatan Tribun, tampak beberapa catatan diberitahukan kepada panitia. Dimana lebar garis gawang yang tidak sesuai standart.
Seusai mengecek kedua tiang gawang, ia mulai mengecek kondisi rumput dan daya resap lapangan. Surya tampak mengecek kondisi rumput yang sebelumnya masih berpasir. Untuk mengukur daya resap ia menungai air di lapangan menggunakan pipa air hingga beberapa menit. Usai sekitar 3 menit menuangi air, tampak air telah mulai terserap.
Rumput sudah mulai tumbuh merata di lapangan, namun ada beberap titik yang tumbuh lebat dibandingkan titik lainnya yang belum tumbuh lebat. Namun, tampak papan skore digital masih belum terpasang di stadion.
Memasuki pukul 19.00 WIB, langit Kota Medan mulai gelap. Tim verifikasi mulai melihat kondisi pencahayaan stadion. Sesuai regulasi AFC untuk kompetisi level utama seperti Liga 1 pencahayaan lampu Stadion minimal memilki 800 lux.
( Baca Lainnya : Pesta Tuak Begu, 2 Tewas 5 Kritis )
Ia mulai mengukur pencahayaan di setiap sudut lapangan dengan alat pendeteksi cahaya. Di setiap 5 meter Surya tampak berjalan mengukur kekuatan cahaya.
Sekitar pukul 20.00 WIB, verifikator usai melakukan seluruh tahapan verifikasi. Surya mengatakan Stadion Teladan layak untuk digunakan penyelenggaraan Liga 1
"Dalam dua kali kunjungan saya ke Stadion Teladan. Banyak terjadi perkembangan cukup baik dan menerima saran yang kami berikan. Kami apresiasi kerjasama Pemko dan PSMS yang bekerja keras untuk memperbaiki Stadion Teladan. Dari seluruh hasil penilaian kondisi Stadion Teladan sudah layak, kami akan sampaikan kepada manajamen. Namun ada satu catatan itu tentang pencahayaan yang belum terpenuhi," katanya.
Dari 15 item penilaian verifikator PT. LIB yang dibacakan Sekretaris Manajamen PSMS Medan, Julius Raja hasilnya 14 di antaranya telah memenuhi.
"Ada 15 item penilaian, diantaranya ruangan wasit baik dan bisa, kedua ruangan pers baik dan bisa, ruangan tim tuan rumah baik, ruanh tim tamu baik, ruangan VVIP baik, ketersedian toilet baik, ruang P3K baik, ruang test urine baik, Ruang match comisioner baik, ruangan akses pemain masuk baik, skoring board baik, rumput sudah lumayan, genset 2 buah baik, akses ambulance baik," jelasnya.
Namun, pelaksanaan lampu diakui Raja masih kurang dari standart yang diberikan 800 lux hanya memenuhi 500 lux
"Hanya ketersediaan lampu stadion setelah ditinjau dan diukur dengan alat masih kurang. Masih 500 lux jadi ada kekurangan 300 lux akan ditambahi dalam satu minggu ini. Secara keseluruhan bisa dikatakan lolos," cetusnya.
Disaat bersamaan Surya kembali menerangkan seluruh hasil penilaian yang dibacakan tersebut akan dilaporkan kepada manajamen PT. LIB di Jakarta. Darisana lah akan diputuskan mengenai lolos tidaknya Stadion Teladan.
"Kami akan kembalikan ke manajamen yang di Jakarta, dengan hasil yang dibacakan tadi itu yang akan sampaikan. Satu sampai dua minggu nanti hasilnya akan keluar yang pasti sebelum kickoff Liga 1," jelasnya.
Terkait dengan kekuarangan pencahayaan Stadion yang butuh 300 lux. Surya menjelaskan regulasi PT. LIB memang masih dapat memberikan penambahan waktu bila masih ada kekurangan dengan catatan harus dijalankan.
"Jadi ini layak dengan kategori penambahan waktu untuk menambahi daya penerangan. Nantinya bersama-sama dengan Philips sebagai penyedia cahaya kita akan kordinasikan. Karena pihak Stadion berjanji akan segera ada penenambahan. Nanti kita akan minta langsung keterangan dari Philips bila sudah memenuhi 800 lux. Jadi kami tidak kesini lagi," bebernya.
Di sisi lain melihat kondisi rumput yang memang masih belum sempurna. Ia juga menjelaskan pihak Stadion Teladan telah berjanji akan melakukan penyempurnaan
"Ketika kami lihat belum selesai sempurna memang. Tapi memang tinggal sedikit dirawat dengan baik. Tinggal penyempurnaan secara standart liga saja," jelasnya.
Surya juga menambahkan terkait dengan papan skore yang tidak terpasang. Ia telah melihat gambar papan skore digital lewat gambar yang diterima dari pengola Pemko Medan.
"Jadi saya sudah dikasih contoh, memang harus dicopot lagi karena masalah keamanan. Tapi dari yang saya lihat sudah sesuai memang," pungkasnya.
Disaat bersamaan, Kadis Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan M. Husni mengatakan Pemko Medan hanya butuh waktu satu minggu untuk menambah kekurangan pencahayaan stadion dengan penambahan lampu LED.
"Memang kita tidak lihat pencahayaan di tengah lapangan itu kekurangan pencahaayaan. Kita targetkan satu minggu ini akan selesai dengan pencahayaan. Kami rencanakan akan ada penambahan lampu LED 6 di tribun barat dan timur," tutupnya. (Tribun Medan)
Sumber : Stadion Teladan Jadi Markas PSMS Medan
Tag :
Smart Detox Synergy
Home Decoration Ideas
Home Furniture Decoration Ideas
Home Decoration Gallery
Best Home Decoration Interior
Home Interior Ideas
Living Room Gallery
Home Furniture Gallery
EmoticonEmoticon